Training Center KSR 2014

belajar palang merah dalam nuansa kebersamaan

Pengurus KSR PMI unit UM periode 2014

Awali dengan niat! Pikirkan dengan bijak! Lakukan dengan tanggung jawab!

Rekreasi bersama ke pantai Jonggring Salaka

Refreshing penuh tawa, Jonggring Salaka menjadi saksinya

Jumat, 09 Agustus 2013

Kedaruratan Medis



Pemateri          : Zurriat Nindy

Kedaruratan Medis berhubungan dengan kasus medis adalah berhubungan dengan cedera yang tak terlihat, dalam kasus medis, kita hanya memberikan pertolongan pertama saja jika tidak dapat maka bisa dirujuk ke rumah sakit.
Contoh Kasus medis: Asma, pingsan, jantung, stroke, epilepsy
Ø  Kenapa diawal-awal untuk suhu dingin memicu sesak nafas?
Salah satu penyebab: tidak sarapan, siang masuk angin, sesak nafas
Penyakit bawaan dari: jantung, paru-paru, epilepsy, stroke, kejang napas, sengatan panas, step
Ø  Apa beda Histeria dengan Kesurupan??
Orang dengan hysteria ingin mendapat perhatian, sedangkan kesurupan tidak secara sadar. Orang yang hysteria masih bisa mengendalikan secara sadar. Pertolongan yang bisa diberikan pastikan tidak menyakiti dirinya sendiri. Dan ciri-cirinya gerakan tidak beraturan karena menahan sakit.
Ø  Apa bedanya asma dan sesak nafas?
Asma dikarenakan ada bakteri dalam paru-paru atau keturunan. Sedangkan sesak nafas dikarenakan menyempitnya pembuluh darah. Biasanya pada suhu dingin, kemungkinan besar terjadi penyempitan pembuluh darah.
·         Jantung : 1. serangan jantung ringan
   2. serangan jantung berat
            Ciri-ciri           :           nyeri hebat dirongga dada bagian kiri
            Penanganan:   diposisikan senyaman mungkin
·         Stroke
Ciri-ciri: kesemutan dalam jangka waktu yang lama (sudah muncul sebelum stroke yg  sebenarnya biasanya orang tersebut sudah bisa merasakan atau memperkirakan akan kena stroke)


Ø  Apakah orang yang selalu berkeringat dingin punya jantung lemah?
Tidak selalu, karena ada beberapa orang yang grogi bisa berkeringat. Jika gejalanya terjadi sehari-hari ada kemungkinan jantung lemah.
Jika suatu keluarga punya kecenderungan hipertensi ada kemungkinan besar punya kecenderungan lebih besar terkena stroke. Tetapi tidak selalu seorang yang punya tekanan darah rendah akan selamanya mempunyai tekanan darah rendah bisa juga karena pola makan yang salah menjadi tekanan darah tinggi.
Ayan atau epilepsi.
Ayan tidak perlu dihentikan karena ayan bisa berhenti sendiri. Penanganan: pencegahan biar tidak melukai diri sendiri seperti pada mulut diberi gulungan kain agar pasien tidak menggigit lidahnya (tidak dianjurkan menggigit benda keras seperti sendok, kayu, dll). Jika kuku tangan pasien panjang, tutupi dengan selimut untuk menghindari dia mencakar dirinya sendiri. Yang terpenting adalah melindungi kepalanya agar tidak terbentur seperti diberi bantalan atau benda yang lunak. Ayan biasanya tidak disadari oleh penderitanya.
·           Step, ciri-ciri:  kejang-kejang, panas tinggi
      Penanganan: - diberi bantalan es dilipatan tubuh seperti: leher, ketiak, paha  dimasukkan ke air
·           Kram,  akibat dari kekurangan elektrolit, atau kerja otot yang berlebihan
Penanganan: - dilemaskan jangan dipijat, posisikan lurus, dikompres air hangat
Misal   :  kram kaki; luruskan dan gerakan
·           Kejang panas
Penanganan: diberi minum elektrolit
·           Hiphotermia
 ciri-ciri menggigil, pingsan, luka lecet
Penanganan: - transfer panas dari kulit ke kulit
-          Mengganti pakaian yang basah
-          Minum hangat
-          Dipindah ke tempat yang lebih hangat
-          Diberi buli-buli panas di kaki, perut,  tangan. 





Info Sehat



Pengertian, Penyebab, dan Penanganan Mimisan 




Mimisan merupakan hal yang sering terjadi. Sebagian besar kasus mimisan biasanya hanya melibatkan sedikit perdarahan dan tidak membutuhkan bantuan medis untuk menghentikannya. Namun, jika mimisan terjadi berulang, bisa jadi ia disebabkan oleh suatu keadaan yang lebih serius.

Ada dua tipe pendarahan pada hidung:

  1. Tipe anterior (bagian depan). Merupakan tipe yang biasa terjadi.
  2. Tipe posterior (bagian belakang).

    Dalam kasus tertentu, darah dapat berasal dari sinus dan mata. Selain itu pendarahan yang terjadi dapat masuk ke saluran pencernaan dan dapat mengakibatkan muntah.
Mimisan dapat disebabkan oleh penyebab lokal dan sistemik. Faktor lokal yang paling sering menyebabkan mimisan adalah trauma akibat jari, yaitu pada saat membersihkan hidung. Penyebab lokal lainnya adalah deviasi septum nasi (kelainan bentuk sekat hidung), adanya keganasan atau kanker di daerah hidung, dan inhalasi zat iritan yang menyebabkan pembuluh darah pecah. Beberapa penyebab lokal dan sistemik dapat menyebabkan mimisan berulang.

Tabel 1. Penyebab lokal dan sistemik mimisan
Penyebab lokal Penyebab sistemik
1. Trauma jari 1. Hemofilia
2. Masuknya benda asing dalam rongga hidung 2. Hipertensi
3. Sinusitis kronik 3. Leukemia
4. Rhinitis 4. Penyakit liver (mis. Sirosis)
5. Keganasan dalam rongga hidung 5. Obat-obatan (aspirin, antikoagulan, dan obat antiinflamasi nonsteroid)
6. Polip 6. Disfungsi trombosit
7. Inhalasi zat iritan (mis. Asap rokok) 7. Trombositopenia (jumlah trombosit berkurang)
8. Deviasi septum
9. Trauma
10. Kelainan pembuluh darah atau teleangiektasia


Trauma akibat jari merupakan penyebab mimisan yang paling sering. Perdarahan yang terjadi biasanya ringan dan hanya melibatkan sekat hidung bagian depan. Kekeringan selaput hidung akibat paparan udara dingin dengan tingkat kelembaban rendah juga dapat menjadi penyebab perdarahan pada area yang sama. Mimisan dapat juga terjadi setelah trauma pada wajah dan kepala. Perdarahan seperti ini biasanya memerlukan evaluasi medis untuk mengetahui apakah terdapat patah tulang hidung atau patah sekat hidung.

Trombosit merupakan jenis sel darah yang berfungsi menyumbat perlukaan pada pembuluh darah sehingga perdarahan tidak terjadi terus-menerus. Keadaan yang menyebabkan jumlah trombosit berkurang (trombositopenia) atau gangguan fungsi trombosit dapat bermanifestasi sebagai mimisan berulang. Berbagai kelainan darah atau keganasan darah dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah akibat jumlah trombosit yang sangat berkurang. Penggunaan kemoterapi dapat juga menyebabkan penurunan produksi trombosit akibat penekanan produksi sel darah di sumsum tulang. Asupan alkohol, penggunaan aspirin atau obat antiinflamasi non steroid lainnya, dan gagal ginjal dapat mempengaruhi fungsi trombosit, walaupun jumlahnya tetap normal.


Selain trombosit, yang memiliki peran dalam menghentikan perdarahan adalah faktor pembekuan. Kekurangan faktor pembekuan VIII dan IX dalam penyakit hemofilia A dan B dapat menyebabkan mimisan yang tidak terkontrol. Penggunaan obat pengencer darah seperti heparin dapat juga menyebabkan mimisan.Setiap kasus mimisan berulang sebaiknya dievaluasi untuk kemungkinan keganasan. Pada tahap lanjut, keganasan di daerah hidung dapat menyebabkan gangguan penghidu, rasa hidung tersumbat, dan jika sudah menekan saraf otak dapat menyebabkan gangguan penglihatan dan kelainan neurologis lainnya. Sayangnya, pada tahap awal, keganasan ini dapat tidak menimbulkan gejala kecuali mimisan. Oleh karena itu, pemeriksaan endoskopi nasal dan pemeriksaan radiologis mutlak diperlukan untuk menyingkirkan kemungkinan keganasan.

selain itu, mimisan juga sering terjadi  pada anak-anak, bahkan balita (bayi di bawah umur lima tahun)

Kenapa mimisan lebih sering terjadi pada anak-anak?

1. Pada mimisan yang terjadi karena trauma/benturan, seringkali disebabkan anak seringkali kurang hati-hati sewaktu membersihkan hidung, memasukkan jadi ke hidung, atau tergesek sesuatu.


2. Pembuluh darah anak cenderung lebih tipis dan sensitif, sehingga mudah pecah bila suhu terlalu panas atau dingin (faktor cuaca). Mimisan sering juga terjadi sewaktu anak demam (karena panas badan tinggi), sewaktu anak panas dalam, atau pilek. Sewaktu pilek kondisi hidung jadi lebih sensitif dari biasanya.darah pun langsung mengucur keluar. Terjadinya pun umumnya spontan,ringan, dan mudah berhenti.
Bisa juga karena kurang vitamin C dan kalsium.


Apa saja faktor pencetus mimisan pada anak ?
  1. Trauma ringan Seperti akibat benturan benda keras, kemasukan benda asing, atau dikorek-korek yang membuat selaput lendir dan pembuluh darah di hidung terluka dan menyebabkan perdarahan.
  2. udara yang terlalu dingin atau terlalu panas (faktor cuaca)
Cara mengatasi mimisan :
Tubuh didudukan segera dengan posisi kepala agak maju ke depan dan jangan menunduk. Posisi duduk akan memperlambat aliran darah. Posisi kepala yang tepat dapat mencegah darah mengalir ke kerongkongan agar tidak termakan darahnya itu. Jika darah mengalir ke kerongkongan maka gumpalan darah tersebut harus dikeluarkan melalui mulut. Darah yang tertelan dapat menyebabkan muntah dan menambah ketidaknyamanan anak.
  1. Tekan pangkal hidung dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk. Untuk menghindari darah mengotori wajah anak dan tangan anda maka anda dapat menggunakan kapas. Tekan selama 1-2 menit. Untuk waktu tersebut maka anak bernafas lewat mulut.
  2. Jika darah tidak juga berhenti maka kompreslah hidung dengan es atau benda dingin lainnya yang dibungkus dengan handuk atau kain bersih. Pembuluh darah akan mengecil di karenakan oleh suhu dingin yang diberikan oleh es atau benda tersebut.
  3. Penghentian mimisan juga dapat dilakukan dengan menempelkan kapas yang sudah di basahi dengan air steril dan garam. (steryl NaCl)
  4. Jika darah sudah berhenti, cegahlah anak anda agar tidak mengorek-ngorek lubang hidungnya atau hal lainnya yang dapat menyebabkan mimisan itu terjadi lagih.
  5. Jika darah tak kunjung berhenti segeralah bergegas ke rumah sakit atau dokter terdekat.
Cara mengatasi mimisan secara tradisional : 
  1. memasukan gulungan daun sirih kedalam hidung. Karena daun sirih memiliki minyak astiri yang dapat mempercepat pembekuan darah. Mimisan akan berhenti selama kurang lebih 10 menit. Setelah terjadi mimisan maka anak anda akan merasa sedikit pusing, lemas dan sukar bernapas.
  2. Kacang Tanah
    Bahan:
    - Kulit Ari Kacang Tanah 25 gram
    Cara membuatnya: Cuci bersih bahan diatas, rebus dengan air 400cc hingga sisa 200cc, saring air rebusan dan minum selagi hangat. Lakukan 2 kali sehari.
  3.  Kangkung
    Bahan:
    - Kangkung Segar 25 gram
    - Gula
    Cara membuatnya: Cuci bersih kangkung, kemudian di blender untuk dijadikan jus, tambahkan gula secukupnya, aduk dan minum secara teratur 2 kali sehari. 
 Hubungi dokter apabila:
1. mimisannya sering terjadi.
2. memasukkan sesuatu ke hidung.
3. terlihat cenderung gampang memar.
4. terjadi pendarahan dari luka yang minor dan berasal dari tempat lain,misalnya gusi.
5. baru-baru ini minum obat yang sebelumnya belum pernah diberikan.




Kamis, 08 Agustus 2013

Selamat Idul Fitri


Terimakasih Allah SWT telah memberi kita kesempatan untuk dapat menikmati indahnya beribadah di bulan ramadhan, dan merayakan kemenangan di hari nan Fitri ini....
Kami segenap Keluarga besar KSR PMI Unit Universitas Negei Malang mengucapkan...
Selamat hari Raya IduL Fitri TaqobbaLallaHu minNa wA MinKuM Minal AidziN WaL FaidziN Mohon MaaF LahiR n BaTiN.....

Senin, 10 Juni 2013

Selayang Pandang

KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang merupakan salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang berada di lingkungan UM sebagai tempat pembinaan dan pengembangan minat serta pengabdian kepada masyarakat mahasiswa dalam bidang kepalangmerahan dan kesehatan dimana kegiatannya merupakan integral dari PMI Cabang Kota Malang.

Sejarah Berdirinya

KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang lahir pada tahun 1980 melalui pertemuan para anggota Resimen Mahasiswa Yon 805 dan anggota gerakan Pramuka Gugus Depan Malang Kodya 271-272 IKIP Malang. Atas bantuan PMI Cabang Kota Malang, dibentuklah Korps Sukarela Palang Merah Indonesia kelompok IKIP Malang dengan anggota terdiri dari anggota Resimen Mahasiswa Yon 805 dan anggota Gerakan Pramuka Gugus Depan Malang Kodya 271-272 IKIP Malang.

KSR Kelompok IKIP Malang secara resmi dibentuk pada tanggal 23 Januari 1980 Nama ini mengalami perubahan menjadi Korps Sukarela Palang Merah Indonesia (KSR PMI) Unit Universitas Negeri Malang dikarenakan perubahan bentuk kelembagaan IKIP Malang. Nama inilah yang berlaku hingga sekarang.

Ragam Kegiatan 

KSR PMI Unit UM mempunyai banyak kegiatan yang mampu meningkatkan berbagai potensi dalam diri. Secara umum kegiatan KSR PMI Unit UM dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:
  • Bina Diri
Kegiatan Bina Diri bertujuan untuk meningkatkan kualitas anggota KSR PMI Unit UM. Kegiatan tersebut diantaranya Diklatsar dan Pelantikan Anggota, Ujian PMI, EHCT (Emergency Home Care Training), Latihan Rutin, Pelatihan Pelatih, dan Training Camp. Tahun ini Diklatsar dan Pelantikan Anggota akan diadakan selama 6 hari  pada  bulan Pebruari-Maret, meliputi Diklat Ruangan dan Diklat Lapangan.
  • Bina Gerakan Palang Merah
Kegiatan Bina Gerakan Palang Merah memiliki tujuan untuk mengenalkan Palang Merah pada masyarakat. Kegiatan yang dilakukan diantaranya pembinaan PMR PMR tingkat Mula (SD), Wira (SMA), dan Madya (SMP), Latgabpalja (Latihan Gabungan Palang Merah Remaja), Jumpa Karya Palang Merah Remaja (Jayapalmera).
  • Bina Masyarakat
Bina Masyarakat adalah kegiatan KSR PMI Unit Universitas Negeri Malang yang ditujukan untuk pengabdian pada masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan diantranya Bakti Sosial (Baksos), Donor Darah Sukarela, Operasi Kemanusiaan Bencana Alam, Penyuluhan Kesehatan, dan lain-lain.
Visi dan Misi 
 

Buletin KSR PMI Unit UM 2



Rabu, 29 Mei 2013

Khasiat Sirih Merah

Heyy sobat Healthy..

Tau nggak kalo tanaman sirih merah (Piper crocatum) termasuk dalam famili Piperaceae, dimana tumbuh merambat dengan bentuk daun menyerupai hati dan bertangkai, yang tumbuh berselang-seling dari batangnya serta penampakan daun yang berwarna merah keperakan dan mengkilap. Dalam daun sirih merah terkandung senyawa fitokimia yakni alkoloid, saponin, tanin dan flavonoid.
 
Penggunaan sirih merah dapat digunakan dalam bentuk segar, simplisia maupun ekstrak kapsul. Secara empiris sirih merah dapat menyembuhkan berbagai jenis penyakit seperti diabetes militus, hepatitis, batu ginjal, menurunkan kolesterol, mencegah stroke, asam urat, hipertensi, radang liver, radang prostat, radang mata, keputihan, maag, kelelahan, nyeri sendi dan memperhalus kulit.
Selain bersifat antiseptik sirih merah juga bisa dipakai mengobati penyakit diabetes, dengan meminum air rebusan sirih merah setiap hari akan menurunkan kadar gula darah sampai pada tingkat yang normal. Kanker merupakan penyakit yang cukup banyak diderita orang dan sangat mematikan, dapat disembuhkan dengan menggunakan serbuk atau rebusan dari daun sirih merah. Beberapa pengalaman di masyarakat menunjukkan bahwa sirih merah dapat menurunkan penyakit darah tinggi, selain itu juga dapat menyembuhkan penyakit hepatitis.
Sirih merah dalam bentuk teh herbal bisa mengobati asam urat, kencing manis, maag dan kelelahan, ini telah dilakukan oleh salah satu klinik herbal yang ada di Jogyakarta, di mana pasiennya yang berobat sembuh dari diabetes karena mengkonsumsi teh herbal sirih merah. Sirih merah juga dapat memperhalus kulit.

Semoga bermanfaat, dan kesehatan selalu bersama kita. Amin
Salam healthy :)

Kamis, 07 Februari 2013

Buletin KSR PMI Unit UM 1